Jumat, 10 Mei 2013

Pertolongan Yang Tidak Pernah Hilang



           Hari ini, 4 Mei 2013. Jadwalnya kami mengisi Rohis anak-anak SMA Negeri 1 Rantau Kopar. Tepat pukul 11:40 WIB motor yang kami kendarai melaju menuju ketempat tujuan. Perjalanan kesana biasanya memakan waktu sekitar 15 menit.

Terseok-seok kami berdua dengan Akh Ridwan mengendarai motor Matic menembus jalan lintas Rangau. Kecamatan Rantau Kopar merupakan daerah kabupaten Rokan Hilir. Jadi, artinya kami telah memasuki area Rokan Hilir. Di pertengahan jalan tiba-tiba motor mogok,. Entah kenapa, telah beberapa kali kami coba untuk menghidupkannya. Namun, tidak bisa juga untuk dinyalakan.

Tidak lama setelah itu, ada yang melihat kami berdiri dipinggir jalan.

“emang kenapa motornya?”
“gak tau, tiba-tiba gak bisa hidup, abis Oli kali Bang!”
“gak jauh dari sini ada bengkel, ayo kita dorong motornya pake motor saya.”

Dengan merepotkankan sekali orang itu. Motor kamipun sampai ke Bengkel tersebut. Semoga Allah membalas kebaikan hati orang tadi. Sesampai di bengkel jam sudah menunjukkan 12:05 WIB berarti udah waktunya anak-anak pulang sekolah. Saya coba menelpon Bu Julinar disekolah.

“Buk, motor kami lagi di bengkel, minta adik-adik Rohis untuk menjemput kami ya.”

Beberapa saat kemudian, kelihatan adik-adik Rohis datang menjemput kami di bengkel. Sementara motor dititipkan untuk diperbaiki. Kegiatan Rohis pun berlangsung dengan semestinya. Usai dari kegiatan tersebut, hujan mulai turun membasahi bumi Rantau Kopar. Berdua dengan Akh Ridwan, kami masih belum bisa pulang lantaran hujan masih deras.

Ternyata dibengkel motor belum juga bisa nyala. Tukang bengkel bilang, motornya harus dibawa ke servis yang lebih lengkap. Akhirnya kami tetap bertahan di Rantau Kopar.  Adik-adik Rohis begitu tulus mengantar jemput kami. Sambil menunggu jemputan dari pesantren kami mencari tempat istirahat. Karena menunggu jemputan dari pesantren, bisa-bisa maghrib baru sampai. Saya coba untuk nelpon Ustadz April, mana tau dia masih di Rantau Kopar. Kan bisa minta tolong. Hehehe…….. 

“Ustadz, kami lagi di Rantau Kopar ni, belum bisa pulang, motor kami gak bisa nyala, sekarang masih dibengkel.”
“ya udah, Antum lagi dimana sekarang, kita cariin tali, nanti motornya kita tarik.”
“ni tempat temen, Alhamdulillah, makasi Ustadz.”

Sore itu, motor kami bisa juga sampai ke pesantren berkat bantuan Ustadz April. Tanpa rasa enggan beliau sudi membantu. Sikap pedulinya benar-benar membuat kami kagum.

Subhanallah, kalau saja diingat sejak pertama mogok, banyak sekali pertolongan Allah datang lewat hamba-hamba-Nya yang baik. Mulai dari orang yang gak dikenal, dijemput sama adik-adik Rohis, sampai diantar pulangoleh Ustadz april. Jazakumullahu khoir. Mudah-mudahan kenyamanan di jalan dakwah ini tetap selalu kita nikmati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar